Langsung ke konten utama

Puisi


Sebelumnya, saya mau cerita sedikit nih tentang puisi ini. Ketika saya kelas 11, guru Seni Budaya meminta kepada para siswa untuk membuat sebuah lirik lagu. Bagi saya hal itu adalah sesuatu yang sangat sulit karena saya bukanlah seseorang yang pandai dalam hal bermusik. Lalu guru saya berkata "sebelum kalian membuat lagu cobalah membuat liriknya terlebih dahulu seperti sebuah puisi". Karena saya lebih menyukai puisi daripada bernyanyi, jadi saya lebih senang untuk menjadikan lirik lagu ini sebagai sebuah puisi.

Dibacanya pakai hati yah :D



Izinkan

          Berdoa dan berdoa

          Berharap adanya keajaiban

          Di sisa waktu hidupku ini

          Akankah jadi kenyataan


                               Menangis dan menangis

                    Menahan sakitnya hati ini

                    Jika harus berpisah dengannya

                    Kapankah ini kan berakhir

     
                     Oh Tuhan

          Izinkan ku membahagiakannya

          Izinkan ku melihat senyumnya

          Senyum tulus dari hatinya

          Tuk terakhir kalinya

          Karena ku mencintainya


                    Berharap dan berharap 

                    Ku dapat membahagiakannya

                    Walau hanya untuk sementara

                    Sebelum ku menutup mata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brainstorming Produk Unggulan

1.       Pilih 10 (sepuluh) dari sekian banyak gagasan usaha dan produk yang telah Anda Identifikasi! 2.    Kesepuluh gagasan yang anda pilih tersebut adalah gagasan usaha yang dirioritaskan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan lingkungan eksternal, misalnya: potensi pasar (lokal, nasional, dan global), ketersediaan bahan baku, ketersediaan teknologi dan tenaga kerja, kebijakan pemerintah, dan sebagainya.       Jawab :          3.  Kemudian tuliskan uliskan kesepuluh jenis gagasan tersebut beserta pertimbangan-pertimbangan memilih usaha tersebut!              Jawab :     4 .       Lanjutkan dengan melakukan analisis lanjutan melalui pembobotan. Setidaknya pilih 3 (tiga) dari 10  (sepuluh) gagasan usaha. 5.       Untuk memilih ketiga gagasan usaha tersebut, di bawah ini disediakan matriks. Pengajar menyampaikan bahwa mahasiswa cukup memberi bobot penilaian sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah keterangan bobot d

Penerjemahan Berbantuan Komputer (Tugas 1 : Kebudayaan)

Indonesia’s rich culture manifests itself in many aspects of its heritage — performance arts, handicrafts, customs, ceremonies, even traditional costumes. Dating back centuries ago, Indonesians are still proud to wear their traditional attire, especially during special occasions. Take a look at Indonesia’s traditional dress in all its elegance.   The National Dress Just like its diverse culture, Indonesia also has many different traditional attire. But perhaps the most important of all is batik and kebaya . These costumes originally belong to the cultures in Java and Bali, but the prominence of these regions in the country’s advancements and politics have given them cultural dominance as well. In some cultures, the traditional dress are reserved only to royals and influential families or special occasions, which explains the detailed and extravagant details. Even so, many are now adapted into everyday use.   Batik Batik is a cloth with intricate patterns made using tra

Task 6: Negotiation in Business Communication

Negotiation in Business Communication 1. What is negotiation?     Negotiation is a  dialogue   between two or more people or parties intended to reach a beneficial outcome over one or more issues where a conflict exists with respect to at least one of these issues.  It is aimed to resolve points of difference, to gain advantage for an individual or  collective , or to craft outcomes to satisfy various interests. It is often conducted by putting forward a position and making small concessions to achieve an agreement . 2. What are the negotiation styles? Explain      Five negotiation styles :                    1. Avoiding Primarily concerned with avoiding intra-personal conflict Is useful when the the stakes of a negotiated outcome are not worth the investment of time or the       potential for igniting conflict Characterized by sidestepping, postponing, and ignoring the issue or situation Effective when avoidance of the situaton or issue does not