Langsung ke konten utama

Besar yang selalu salah


Kenapa sih yang besar harus selalu mengalah daripada yang kecil walaupun yang lebih kecil itu memang salah. Kenapa harus yang lebih besar yang selalu disalahkan?

Kalau manusia yang lebih besar atau dewasa dengan manusia yang lebih kecil sih hal tersebut wajar, karena mereka punya akal sehat dan punya hati nurani.

Tapi hal tersebut juga harus diterapkan pada kendaraan kendaraan yang ada di jalan. Misal, Pada suatu hari ada mobil dan motor yang melaju bersamaan disuatu jalan raya. Dan setelah beberapa saat melaju, karena suasana jalan yang padat. Motor itu memilih untuk menyalip si mobil tersebut. Seketika mobil itu menabrak si motor itu. Dan akhirnya motor itupun terjatuh. Lalu siapa yang akan disalahkan kalau sudah begini? Kalian pasti bisa menebaknya kan? Pasti mobil yang akan disalahkan, padahal sudah jelas yang salah adalah motor.

Manusia bisa mengalah. Tapi kalau kendaraan ? mana bisa mereka hanya menuruti kemana saja orang yang mengendarai mereka membawa mereka. Andaikan kendaraan kendaraan juga memiliki akal dan hati nurani. Ketika akan terjadi kecelakaan antara mobil dan motor, karena mereka memiliki akal dan hati nurani. Akhirnya si mobil berfikir dan berucap dalam hati “badanku kan lebih besar jadi aku harus mengalah”. Kecelakaanpun terjadi. Biasanya kalau ada tabrakan antara mobil dan motor mana yang akan hancur? Pasti motor bukan?  Tetapi tidak untuk kali ini ketika mobil dan motor itu diberi akal dan pikiran. Mobillah yang memilih untuk hancur karena ia mengalah.

Kalian bisa membayangkan jika semua hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, contoh lainnya adalah pensil dan buku. Pensil selalu menari-nari di atas kertas, karena kertas lebih besar daripada pensil. Bisa kalian bayangkan bagaimana kalau kertas yang menari-nari di atas pensil. Lucu bukan. Dan kalau ada yang salah yang disalahkan pastilah kertas, yaitu dia harus di sakiti oleh penghapus dan bahkan dia di sobek karena kesalahan yang dibuat oleh pensil. Sedangkan pensil, dia bisa pergi ke kertas kertas lain bukan?

Dari semua yang sudah kutulis diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa yang besar memang akan selalu berada di bawah yang kecil dalam hal ini maksudnya adalah mengalah dan biasanya akan disalahkan dan menderita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brainstorming Produk Unggulan

1.       Pilih 10 (sepuluh) dari sekian banyak gagasan usaha dan produk yang telah Anda Identifikasi! 2.    Kesepuluh gagasan yang anda pilih tersebut adalah gagasan usaha yang dirioritaskan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan lingkungan eksternal, misalnya: potensi pasar (lokal, nasional, dan global), ketersediaan bahan baku, ketersediaan teknologi dan tenaga kerja, kebijakan pemerintah, dan sebagainya.       Jawab :          3.  Kemudian tuliskan uliskan kesepuluh jenis gagasan tersebut beserta pertimbangan-pertimbangan memilih usaha tersebut!              Jawab :     4 .       Lanjutkan dengan melakukan analisis lanjutan melalui pembobotan. Setidaknya pilih 3 (tiga) dari 10  (sepuluh) gagasan usaha. 5.       Untuk memilih ketiga gagasan usaha tersebut, di bawah ini disediakan matriks. Pengajar menyampaikan bahwa mahasiswa cukup memberi bobot penilaian sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah keterangan bobot d

Penerjemahan Berbantuan Komputer (Tugas 1 : Kebudayaan)

Indonesia’s rich culture manifests itself in many aspects of its heritage — performance arts, handicrafts, customs, ceremonies, even traditional costumes. Dating back centuries ago, Indonesians are still proud to wear their traditional attire, especially during special occasions. Take a look at Indonesia’s traditional dress in all its elegance.   The National Dress Just like its diverse culture, Indonesia also has many different traditional attire. But perhaps the most important of all is batik and kebaya . These costumes originally belong to the cultures in Java and Bali, but the prominence of these regions in the country’s advancements and politics have given them cultural dominance as well. In some cultures, the traditional dress are reserved only to royals and influential families or special occasions, which explains the detailed and extravagant details. Even so, many are now adapted into everyday use.   Batik Batik is a cloth with intricate patterns made using tra

Task 6: Negotiation in Business Communication

Negotiation in Business Communication 1. What is negotiation?     Negotiation is a  dialogue   between two or more people or parties intended to reach a beneficial outcome over one or more issues where a conflict exists with respect to at least one of these issues.  It is aimed to resolve points of difference, to gain advantage for an individual or  collective , or to craft outcomes to satisfy various interests. It is often conducted by putting forward a position and making small concessions to achieve an agreement . 2. What are the negotiation styles? Explain      Five negotiation styles :                    1. Avoiding Primarily concerned with avoiding intra-personal conflict Is useful when the the stakes of a negotiated outcome are not worth the investment of time or the       potential for igniting conflict Characterized by sidestepping, postponing, and ignoring the issue or situation Effective when avoidance of the situaton or issue does not